Mengenal Hipertensi: Silent Killer yang Mengancam Kesehatan Anda

Mungkin Sobat Panti Waluyo sudah pernah mendengar soal Hipertensi. Namun, apakah Sobat Panti Waluyo sudah mengenal dan mengetahui apa itu Hipertensi? Apa gejala dan penyebab Hipertensi? Simak lebih lengkapnya di artikel ini. 

Hipertensi sendiri merupakan kondisi medis di mana tekanan darah seseorang secara konsisten berada di atas batas normal. Tekanan darah diukur dalam milimeter merkuri (mmHg) dan terdiri dari dua angka: tekanan sistolik (tekanan saat jantung berdetak) dan tekanan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat di antara dua detak). Memangnya berapa tekanan darah normal manusia? Tekanan darah dianggap normal jika berada di bawah 120/80 mmHg.

Normal:

  • Tekanan sistolik: di bawah 120 mmHg
  • Tekanan diastolik: di bawah 80 mmHg
  • Contoh: 115/75 mmHg

Sedangkan, pada kondisi Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang sama dengan atau lebih tinggi dari 130/80 mmHg. Apabila hipertensi dibiarkan, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti :

Komplikasi Hipertensi

Jika tidak dikelola dengan baik, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Penyakit jantung koroner
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Penyakit ginjal kronis
  • Kerusakan mata

Lalu, kira-kira apa saja yang jadi penyebab Hipertensi? 

  1. Gaya Hidup: Ternyata, gaya hidup seseorang bisa menyebabkan Hipertensi. Konsumsi garam yang berlebihan, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

  2. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan hipertensi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Jadi, segera cari tahu apakah keluarga Sobat Panti Waluyo memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau tidak.

  3. Usia: Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Penyebabnya adalah karena pembuluh darah cenderung menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia.

  4. Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit ginjal, diabetes, gangguan tiroid, serta sleep apnea, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. 

  5. Faktor Lingkungan: Selain berbagai faktor dari dalam, Hipertensi juga bisa disebabkan oleh stres kronis dan paparan terhadap polusi udara. Stres kronis berkontribusi pada hipertensi melalui mekanisme fisiologis dan perilaku yang kompleks. Mengelola stres melalui teknik relaksasi, olahraga, tidur yang cukup, dan dukungan sosial adalah langkah penting untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi. Sedangkan pada paparan terhadap polusi udara dapat menyebabkan hipertensi melalui berbagai mekanisme, termasuk peradangan, stres oksidatif, disfungsi endotel, dan aktivasi sistem saraf otonom. Mengurangi paparan polusi udara dan meningkatkan kualitas udara dapat menjadi langkah penting dalam mencegah hipertensi dan menjaga kesehatan kardiovaskular secara umum.

     
  6. Diet: Diet tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi.

  7. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat-obatan kontrasepsi oral, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan dekongestan, dapat meningkatkan tekanan darah.

Begitu kita memahami dan mengetahui penyebab umum Hipertensi, kita juga harus mengetahui bagaimana kita mencegah dan menanganinya? 

  • Melakukan Diet Sehat dengan mengurangi asupan garam, makan lebih banyak buah, sayuran, mengonsumsi produk susu rendah lemak, dan biji-bijian. 
  • Tentu saja selain memperhatikan pola makan kita, tetap diperlukan Aktivitas Fisik. Berolahraga secara teratur seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Mengelola Berat Badan juga menjadi salah satu upaya pencegahan hipertensi. Menjaga berat badan yang sehat.
  • Stres kronis adalah salah satu penyebab Hipertensi. Tentu saja Mengurangi Stres dengan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi mampu membantu mencegah tekanan darah kita semakin meningkat.
  • Berhenti Merokok dengan menghindari tembakau dalam bentuk apapun.
  • Membatasi Alkohol dengan mengonsumsi alkohol dalam jumlah moderat atau tidak sama sekali.

Untuk mengurangi resiko komplikasi serius pada Hipertensi tentunya diperlukan pemantauan rutin dan perubahan gaya hidup yang dapat mengendalikan tekanan darah kita. Yuk, lakukan pemeriksaan tekanan darah rutin agar bisa memantau dan mengelola tekanan darah kita! Selamat hari Hipertensi Sedunia!

Jadwal Patologi Klinik RS Panti Waluyo Purworejo

Patologi Klinik dr. Wita J.P, Sp. PK
Senin & Kamis pk. 14.00 - selesai

 

Pendaftaran Poli Gigi Spesialis